Senin, 17 Maret 2014

New Lenovo Vibe X

Diposting oleh Yemima Rosalia di 18.21 0 komentar

Lenovo kembali meluncurkan produk baru mereka yang sekarang mulai digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Vibe X didesain khusus, agar membuat para pemakainya nyaman saat menggunakan Vibe x ini. Vibe X memiliki desain yang tidak dapat di lepas dari baterai, serta memiliki ketebalan 7mm. Meski sangat tipis, para pengguna dapat menggenggamny dengan nyaman  karna bentukny yang berlekuk bulat.Kesan ini diperkuat dengan pinggiran berwarna chrome,kontras dengan bingkai layar disisi muka Vibe x, yang permukaannya hitam mengkilap.




Vibe X menjalankan sistem operasi Android 4.2.2 Jelly Bean. Keunggulan Vibe X ini memiliki kamera belakang 13 mp Autofocus dan kamera depan 5 mp, kamera yang cukup bagus ini bisa digunakan untuk kalian yang suka selfiean. Selain itu permukaan layarnya mendapat perlindungan anti-gores dari Gorilla Glass 3, sehingga tidak akan mudah tergores dan pecah.



Rabu, 13 November 2013

Jennifer Lopez - Live It Up ft. Pitbull

Diposting oleh Yemima Rosalia di 20.14 0 komentar

G-Dragon - COUP D'ETAT

Diposting oleh Yemima Rosalia di 19.41 0 komentar

G-Dragon Crooked

Diposting oleh Yemima Rosalia di 19.35 0 komentar

Rabu, 06 November 2013

Kisah Menyentuh Pengantin Pengidap Kanker, Jen Bulik-Lang

Diposting oleh Yemima Rosalia di 20.19 0 komentar
Editor: Gilang Ayu

Banyak wanita yang ingin menikah. Namun lebih dari sebuah pernikahan, banyak juga yang memiliki pernikahan impian. Dan Jen Bulik adalah salah satunya.
Jen Bulik tadinya hanya wanita biasa yang ceria dan punya banyak mimpi. Namun kehidupan ini sejenak menyergapnya dalam rasa pesimis tatkala bulan Januari lalu, ia dideteksi memiliki penyakit kanker paru-paru stadium IV.
Dokter mengatakan bahwa kesempatan hidupnya mungkin tak lama-lagi. Gadis itu hanya memiliki waktu sekitar 4-6 bulan untuk hidup.

Tadinya, semua nampak tak mungkin. Tadinya, langit serasa hanya sejengkal saja dari kepalanya. Namun Jen Bulik adalah wanita beruntung. Ia memiliki seorang kekasih yang luar biasa mencintainya. Bahkan, ia tak pernah menyangka bahwa ia akan menikah seperti apa yang ia impikan. Pria itu adalah Jeff Lang.

Berita kanker stadium 4 yang ia alami juga mengejutkan hati Jeff. Setelah lama berpacaran, waktu seolah menampar keduanya dengan kenyataan pahit. Namun Jen sendiri segera bangkit dan merasa bahwa dengan makin sedikitnya waktu, justru ada banyak hal yang harus bisa ia lakukan.
Jen pun mengatakan keinginannya, bahwa dia ingin menikah, secepatnya..
Sukarelawan Mengabulkan Impianku
Setelah kisahnya diketahui oleh banyak orang, tak disangka Jen didatangi oleh beberapa orang asing. Mereka mengatakan bahwa Jen Bulik bisa mendapatkan pernikahan impiannya. Salah satu di antara mereka bernama Erica Ota.
Sejak kecil, Jen Bulik ingin pernikahannya berupa upacara kecil dengan suasana outdoor, dihiasi bunga-bunga dalam pot kecil sambil makan barbeque. Semua konsep itu pernah ia buat di Pinterest. Erica Ota adalah seorang wedding planner dan ia pernah mengintip konsep impian Jen itu.


"Aku melihat Pinterest Jen dan melihat pernikahan impian yang mungkin tak bisa dia dapatkan. Namun aku putuskan aku akan melakukan apapun agar pernikahan itu terwujud," ujar Erica Ota.
Pekerja sosial itu membuat rencana pernikahan dengan waktu singkat dan berhasil meyakinkan beberapa vendor untuk memberikan donasi bagi pernikahan Jen. Sekitar Rp 500 juta dana terkumpul untuk mewujudkan pernikahan indah itu. Yang membuat rencana pernikahan ini lebih mengesankan adalah, semua orang yang mengenal Jen dan Jeff, turut mendukung dan membantu agar perhelatan itu bisa terjadi.
"Sungguh mengesankan melihat banyaknya hujan cinta dan dukungan untuk pasangan ini. Aku bahkan menangis di depan komputerku sendiri di minggu pertama menjalankan rencana ini," ujar Ota.
Waktu, Berhentilah Sejenak di Hari Pernikahanku
Kabar kanker yang bagaikan petir menyambar, otomatis selalu membuat Jen Bulik terbayang-bayang akan ketakutan, sakit dan kematian. Namun hari itu, seolah semua rasa sakit dan takut, sirna sudah. Jen resmi menjadi pengantin dan menjadi istri Jeff Lang. Waktu seolah membeku, berganti menjadi kegembiraan dan kehangatan yang seolah tak akan pernah habis untuk Jen.

Wanita itu tak habis-habisnya tersenyum dan memeluk suami serta sahabat dan keluarganya. Hari itu, meski ia tak memiliki rambut lagi, Jen Bulik tampil cantik dan penuh cinta dalam balutan gaun kehijauan.


Pesta pernikahannya dipenuhi bunga dan tawa. Ia benar-benar mendapatkan pernikahan seperti yang pernah diimpikannya, meski semua orang, termasuk Jen, tahu bahwa kebahagiaan ini tak selamanya. Bahkan, tak lama lagi..
Kini Tiba Waktuku Untuk 'Pulang'
Jen Bulik memang tidak sendiri. Banyak saudara, suami, bahkan pendukungnya di Facebook, selalu setia menemani dan mensupportnya. Tapi rasa sakit yang ia rasakan, tak pernah benar-benar kita rasakan.
Awal September, Jen mulai masuk ke rumah sakit untuk perawatan intensif. Namun ia tidak kelihatan sakit. Jen ditemani suami dan orang-orang yang mencintainya. Fan Page Jen mulai meminta semua orang mendoakannya pada tanggal 9 Oktober. Karena Jen beberapa hari tak makan dan tak lagi bisa menyapa pendukungnya lewat social media.
Meski begitu, wanita cantik ini tak pernah kehilangan senyumnya. Bahkan sehari sebelum ia pergi, ia masih sempat menikmati sebatang permen lolipop dengan perasaan senang. Seolah ia masih punya banyak waktu dan menikmati hidupnya.


Namun, pada tanggal 10 Oktober lalu, tepat pukul 8 pagi hari, Jen sudah tidak lagi bersama orang-orang yang mencintainya. Ia pergi untuk selama-lamanya. Tapi Jeff Lang menuliskan, "Istriku tercinta, sahabat dan teman hidupku melanjutkan hidup di dalam hatiku, dan hati kalian. Ia terus bicara padaku, tapi ia meninggalkan tubuhnya pukul 8 pagi ini."
Itulah momen terakhir Jen Bulik Lang. Ia sebentar saja hidup di dunia, namun perjalanan hidup dan kisah cintanya yang sekejap itu, akan selalu menginspirasi dan dikenang oleh orang banyak.





Rabu, 30 Oktober 2013

Why Is Music Good for Your Health?

Diposting oleh Yemima Rosalia di 21.28 0 komentar

Stimulates Brain Waves 

Scientific research has reported that music with a definitive beat and rhythm is able to stimulate brain waves to synchronize with the beat.
  • Faster beats are shown to bring a sharper concentration and improved alertness.
  • Slow tempos ease the brain's wave and lead to a calm state.
  • Additional research has shown that music's ability to shift the brain waves' activity levels allows the brain to shift speeds on its own, meaning the positive benefits to your brain last well after you have stopped listening to the music.
  • These findings make it clear why it is now common to see positive results when playing music to sharpen the focus of children with ADD. 
  • Music is one of the few activities in life that utilizes the entire brain.
  • Music can distract, provide control and cause people's mind, breathing and heart rate to relax.


Aids the Automatic Nervous System 

Music's ability to stimulate brain waves positively affects blood pressure, heartbeat and the brain hose, all governed by the autonomic nervous system. 
  • Breathing and heart rate can also be altered by the changes music can bring (slower breathing, slower heart rate, and an activation of the relaxation response). 
  • Some experts have concluded that music can be an affordable treatment for people struggling with heart conditions.
  • Research has shown that people with high blood pressure can train themselves to lower their blood pressure simply by listening to music that relaxes them each morning and evening.
  • The American Society of Hypertension found that just 30 minutes of reggae, Celtic or classical music each day may lead to significant blood pressure reductions.
  • Additionally, music has been found to assist in quicker recoveries for people recooperating from severe strokes.

Positively Affects Cardiovascular System

Medical research has shown although long-term stress can cause significant damage to yourcardiovascular system, listening to your favorite music can actually improve the functioning of your cardiovascular system.
  • A career doctor measured the size of patients' blood vessel size as they listened to music in the hopes of finding whether or not the body reacts positively to music in the same manner as it does to laughter.
  • The doctor discovered that as the patients listened to music they enjoyed, their blood vessels relaxed, opened up and made chemicals that are beneficial to the heart.
  • When the patients listened to music they disliked, he found the vessels would close.
  • Over time and with increased stress, blood vessels stiffen and restrict blood flow. This causes high blood pressure, increased risk of heart disease and stroke.

Reduces Stress 

In conjunction with the findings on music's positive effects on the cardiovascular system, it is known to combat stress.
  • Studies have found that both playing and listening to music can significantly reduce stress. 
  • Music can go as far as to create a sense of euphoria in some cases.
  • A Stanford University study found elderly patients who were diagnosed with depression had better self-esteem and moods when they were visited by a music therapist.
  • Manchester University researchers discovered that music stimulates the part of the inner ear known as the sacculus, which gives the brain pleasure and makes the listener feel good.
  • Research has found that loud music causes the brain to release hormones that make the listener calm, happy and responsive. 
  • Additionally, studies show music is hugely beneficial in reducing stress before a surgery.
  • The studies found that music reduced patients' stress prior to a surgery better than medication.
  • in times of stress, cortisol levels have been shown to be lower for people who listened to music versus people who face the same stress without music.


Lessens Depression

Scientific studies have found that either listening to your favorite music or playing music can offset the effects of depression.
  • One study showed that depressed patients who underwent music therapy sessions and were allowed to play percussion instruments showed fewer symptoms of depression or anxiety than patients who only had standard counselling.
  • The patients found they expressed their inner pressure and feelings by drumming and described the feeling as cathartic.
  • The doctors concluded that music therapy, in conjunction with medication, psychotherapy and counselling, helps people to improve their levels of depression and anxiety.
  • The British Journal of Psychiatry stated that not only does music help us reduce stress, but it also can improve moods.
  • A study at the National University of Singapore discovered that playing your favorite songs as little as once a week can help reduce depressive symptoms.
  • It is believed that concentrating on your favorite music reduces your mental resources for focusing on other negative thoughts.
  • Additionally, most antidepressant medications don't boost dopamine levels, but listening to music you love will cause you to do that naturally.

Improves Memory 

Music has been discovered to help patients suffering from memory loss to reclaim their personal history by listening to songs they love.
  • This occurs because the part of the brain which processes music is located next to the part that controls memory.
  • Research shows that people with memory loss respond best to music of their choice.
  • Studies have found that elderly people with a long history of playing music (10-plus years) fare better in nonverbal memory, naming, and executive processes than non-musicians of the same age group.
  • A direct link has been made between a history of musical activity and increased mental balance in old age.



Fuels Exercise 

It is widely believed that listening to music will improve your body's output during exercise.
  • It will help to increase your endurance.
  • Music can boost your mood during physical activity.
  • Music is able to distract you from stress, pain and discomfort you encounter during your exercise.
  • A scientific study of men riding bikes found that on the days when the men exercised listening to music, they covered 11% greater distance than on days when they didn't listen to music.
  • Researchers also concluded that the men's levels of exertion were at their lowest when listening to music.
  • Studies have determined that listening to music releases endorphins, which lift our moods and provide motivation to carry on longer with exercise.
  • The studies found that the best types of music for exercise are high energy and high tempo music.

Eases Chronic Back Pain

Music has been shown to assist the limbic system, the part of the brain that controls feelings and emotions. Experts believe that music can ease both physical tension in our bodies and psychological tension in our brains.
  • When we hear slow rhythms, our blood pressure and heartbeat slow down to allow us to breathe more slowly.
  • The slower breathing reduces muscle tension in our neck, shoulders, stomach and back. 
  • Listening to music on a regular basis allows our bodies to relax physically and mentally, which prevents and alleviates back pain.
  • An Austrian study published in The Vienna Medical Weekly Journal concluded that patients with back pack who listened to music and received visualization classes for 25 minutes every day received better pain relief than a group of patients who received standard medical care, therapy and no music.
  • The Journal of Advanced Nursing reported a study showing that listening to music can reduce chronic pain by up to 21% and depression by up to 25%.
  • Researchers believe music allows people to feel more in control of their pain and less disabled by their condition.

Comfort During Childbirth 

Since music has been discovered to reduce stressdecrease pain and allow people to relax, many expecting mothers have decided to listen to music while giving birth.
  • Music therapists who bring music into the childbirth room say the music is a means of support, a distraction from the pain and a tool for relaxation.
  • By focusing the mother's attention on the music, her perceived pain decreases.
  • Music is also used to assist the breathing exercises to help the mother pace herself.
  • The music allows the mother and family invloved to have less stress and anxiety during childbirth.



Sabtu, 26 Oktober 2013

Studi: Kalsium adalah Pembakar Lemak

Diposting oleh Yemima Rosalia di 20.18 0 komentar


Anda tentu sudah mengenal kalsium sebagai mineral penting untuk kesehatan tulang. Tetapi banyak penelitian telah membuktikan bahwa kalsium juga penting dalam proses diet untuk menurunkan berat badan. Lalu bagaimana peran kalsium dalam diet Anda?

Kalsium adalah pembakar lemak. Pola makan yang tinggi kalsium dalam program diet Anda akan lebih banyak mendukung pembakaran lemak tubuh daripada penyimpanan lemak. Para peneliti mengatakan hal ini karena kalsium yang disimpan dalam sel-sel lemak memainkan peranan penting dalam penyimpanan dan pemecahan lemak.

Studi: Kalsium Tingkatkan Pembakaran Lemak
Edward Melanson, PhD, dan James Hill, PhD, melakukan penelitian pada 35 orang dewasa sehat non-obese dalam jangka waktu 24 jam kemudian diukur pengeluaran energi mereka sehari-hari. Penelitian ini pun menemukan bahwa orang-orang yang mengonsumsi kalsium lebih banyak menggunakan lebih banyak lemak sebagai bahan bakar dibandingkan dengan mereka yang intake kalsiumnya lebih rendah.

Dalam dekade terakhir, banyak studi klinis yang dilakukan menunjukkan bahwa asupan kalsium yang tinggi dapat mengubah metabolisme sel-sel lemak, menyebabkan berkurangnya lemak yang disimpan dan lebih banyak lemak yang akan dipecah dan dibakar jadi energi.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa orang dengan asupan kalsium yang tinggi memiliki berat badan dan persentase lemak tubuh yang lebih rendah dibandingkan dengan orang-orang dengan asupan kalsium rendah, yang memiliki persentase lemak tubuh lebih tinggi. Asupan kalsium harian yang rendah juga dikaitkan dengan kecenderungan peningkatan berat badan lebih besar, terutama pada wanita.

Rekomendasi Asupan Kalsium Harian
Angka Kecukupan Gizi (AKG) rata-rata yang dianjurkan saat ini adalah 1.000 miligram per hari, dan sedikit lebih tinggi untuk remaja, dewasa muda dan ibu hamil atau menyusui. Namun, berbagai survey dan penelitian menunjukkan bahwa kita biasanya hanya mengonsumsi 600-700 miligram kalsium per hari, bahkan banyak yang jauh di bawah jumlah itu. Untuk itulah, suplementasi kalsium banyak direkomendasikan untuk dimasukkan dalam pola diet sehari-hari.

Studi telah membuktikan bahwa kalsium memainkan peran penting dalam pengaturan berat badan dan terutama pada metabolisme lemak (dalam proses lipolisis, oksidasi lemak, lipogenesis, pengeluaran energi dan penekan nafsu makan) dan dengan demikian merupakan suplemen yang berguna bagi mereka yang mencari solusi untuk menurunkan berat badan dan kadar lemak tubuh.

Sebagai contoh, Zemel et al (2002) melihat pengaruh suplemen kalsium pada orang dewasa gemuk yang melakukan diet, dan menemukan bahwa diet tinggi kalsium (1200-1300 mg/hari) menghasilkan penurunan berat badan dan lemak tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan diet rendah kalsium (400-500 mg/hari).

Namun, sebuah studi baru menunjukkan bahwa wanita obese yang mengonsumsi 900 mg kalsium per hari dapat meningkatkan kemampuan tubuh mereka untuk membakar lemak, di mana kemampuan ini ditingkatkan dengan status vitamin D dalam tubuh yang baik. Untuk itulah, banyak suplemen kalsium juga dilengkapi dengan vitamin D untuk mengoptimalkan hasilnya.

Nah, setelah mengetahui pentingnya asupan kalsium bagi diet Anda, maka mulailah penuhi kebutuhan kalsium harian Anda. Dengan mencukupi kebutuhan kalsium harian berarti Anda berpeluang membakar lemak lebih banyak lagi untuk mendapatkan tubuh ideal.
 

Yr.Yemima Rosalia Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos